Rangkaian aktivitas jelang IFW 2013 (14-17 Februari 2013) mulai dilakukan untuk mendukung misi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia pada 2025. Untuk dikenal sebagai pusat mode dunia, Indonesia harus tampil beda mengusung kekayaan budaya lokal.
"Indonesia ingin menjadi salah satu pusat mode, tidak mengacu pada Paris, London, tetapi mengacu pada ketimuran dengan gaya internasional. Rasanya keinginan ini tidak muluk karena kita bisa maju kalau standarnya tinggi. Jika orang datang ke London mencari street wear, ke Paris mencari busana couture, lalu ke Indonesia, orang akan cari apa? Indonesia harus punya budaya sendiri," jelas Ali Charisma, President Director IFW 2013 saat gathering "Pelaku Industri Kreatif Fesyen".
Menurutnya, sarung menjadi salah satu produk budaya yang bisa dikembangkan menjadi produk mode. Sarung, dengan pengembangan yang tepat dan dicintai juga dipakai dengan cara kreatif oleh masyarakat Indonesia, juga bisa menjadi bagian dari tren mode, pembeda Indonesia dengan negara lainnya.
Selanjutnya
0 comments
silahkan tuliskan komentar anda