Bisnis Busana Muslim
Juara Lomba Busana Muslim Bireun dan Banjir Menyebabkan Pedagang Busana Rugi [Bagian 2]
4:45 PMUnknown
Dia bercerita betapa tersiksanya dia hari Kamis itu. Harus mengungsi ke Bogor tapi harus melalui banyak genangan air di beberapa lokasi, serta transportasi yang lumpuh. Akibatnya Anisa harus mengeluarkan tenaga dan dana ekstra, hanya untuk mencapai Stasiun KA Manggarai. Anisa yang masih mengungsi di rumah ibunya itu meminta ijin kepada pemilik toko untuk tidak masuk kerja hari Jumat dan Sabtu, karena harus membereskan rumahnya yang keruh direndam banjir.
Yayat Hidayat, penjaga toko bahan pakaian, juga terpaksa menutup tokonya karena rumahnya terendam banjir. Pemilik toko bahan ini juga kebanjiran, jadi tokonya harus tutup. Aku Yayat yang berdomisili di Cakung. Yayat mengeluhkan sepinya pengunjung dan pembeli, sejak tokonya kembali buka hari Minggu lalu. Entah berapa juta rupiah lagi harus hilang akibat tidak berjualan dan sepi pengunjung, yah mudah-mudahan besok bisa kembali ramai, tutup Hidayat.
Sementara Fitriani, penjaga toko pakaian dalam wanita, mengaku tokonya baru buka setelah tiga hari ditutup karena banjir. Walaupun tidak tertimpa musibah banjir, namun dirinya mengaku kesulitan dalam mendapatkan akses menuju Tanah Abang karena mayoritas jalan terendam oleh banjir. Fitri dan beberapa teman berjuang untuk sampai ke tempat kerja, namun air yang kian dalam merendam jalanan membuat mereka menyerah. Saat itu, banjir dimana-mana. Bila beberapa toko terpaksa tutup karena bencana banjir, sejumlah toko tetap beroperasi, seperti toko busana batik milik Agus Rohayat.
Selanjutnya
0 comments
silahkan tuliskan komentar anda