Yusuf Abdac
Jasa Jahit, Sablon dan Bordir serta Penjual Tunik dan Gamis Mengungkapkan Hubungan Antara Pakaian Seksi dan juga Karir [Bagian 2]
6:58 PMUnknown
Jasa Jahit, Sablon dan Bordir serta Penjual Tunik dan Gamis Mengungkapkan Hubungan Antara Pakaian Seksi dan juga Karir - Dalam jajak pendapat yang diikuti 1.000 wanita tersebut, sebanyak 61 persen responden mengatakan bahwa terlalu banyak menunjukkan belahan dada di tempat kerja merupakan tindakan yang sangat sembrono. Sebanyak 54 persen mengatakan bahwa mengenakan rok mini ketat adalah cara terburuk untuk mendapat promosi.
Sebanyak 51 persen responden mengaku bahwa make-up yang berlebihan tidak akan berhasil mendongkrak karir. Sebanyak 35 persen responden memuja Holly Willoughby karena busana kerjanya yang glamour namun sederhana. Sebaliknya, Hilary Devey, seorang hakim di Den Dragons yang dikenal dengan gaya make up-nya yang berlebihan hanya mendapat 1 persen.
Menurut situs tersebut, kesalahan berbusana terbesar seorang wanita adalah berpenampilan secara berlebihan. Dari survei ditemukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah terlalu banyak mempertontonkan belahan dada, mengenakan rok mini dan memakai terlalu banyak make-up.
"Kantor adalah catwalk baru dan fashion tidak berhenti selama jam kerja. Alih-alih mencoba membuat pria terkesan, pakaian yang glamour dan sederhana seperti yang dikenakan Holly Willoughby dan tidak berupaya terlalu keras mengikuti aturan berbusana di kantor dapat menjadi hal yang baik," kata Julie Donnelly, kepala divisi pakaian wanita di Very.co.uk.
Trend fashion tahun 1980-an memang cenderung menekankan pada kekuatan busana yang berupaya membuat pria terkesan. Namun hasil survei menemukan bahwa kebanyakan wanita ingin terlihat seolah-olah tidak berupaya terlalu keras dalam berpenampilan. Misalnya memakai pakaian yang tidak jauh berbeda dengan teman-temannya.
Selanjutnya
0 comments
silahkan tuliskan komentar anda