Misteri Burqa - Pernahkah
anda secara tidak sengaja melihat seorang wanita yang mengenakan pakaian yang hampir
mirip seperti mukena yang menutupi seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ke
ujung kaki ? jika pernah, hal apa yang terbersit dalam benak anda ketika itu ?
memang pengguna busana muslim hijab Burqa di Indonesia masih terbilang sangat jarang sekali. Tidak
jarang akhwat yang menggunakan hijab semacam ini mendapatkan tatapan sinis dari
orang- orang di sekeliling. Hal ini bukannya tidak beralasan. Maraknya
pemberitaan tentang terorisme dan isu-isu adanya sekelompok aliran sesat yang
mengatasnamakan Islam sebagai Agama menyebabkan pengguna hijab Burqa di
Indonesia menjadi kaum yang selalu mendapat cibiran negatif dari kelompok
sosial di masyarakat karena adanya anggapan bahwa pengguna hijab Burqa terkesan
misterius dan menutup diri dari pergaulan sosial.
Sejarah
penggunaan Burqa berasal dari kebiasaan wanita muslim di Afghanistan, Pakistan
dan beberapa dearah di India utara. Hijab Burqa pada umumnya menutupi seluruh
tubuh si pemakai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Namun, pada area
sekeliling mata biasanya terdapat renda berbentuk jaring yang membantu si
penggunanya untuk melihat sekeliling. Ketika Rezim Taliban Berkuasa di Afghanistan,
wanita muslim di sana diwajibkan untuk menggunakan hijab Burqa ketika akan
keluar rumah atau ketika berada di tempat publik. Sebenarnya, dari segi
fungsionalnya Hijab burqa membantu melindungi penggunanya dari debu dan panas
terik yang mana kita ketahui di beberapa daerah asia memiliki iklim panas yang
cukup terik. Selain itu, hijab Burqa berfungsi sebagai proteksi diri para
wanita muslimah ketika pergolakan kekuasaan di Afghanistan masih berlangsung.
Penggunaan
Hijab Burqa pun sempat menjadi kontroversi di kalangan Pakar Medis terkait
adanya gejala-gejala yang dapat memicu beberapa penyakit bagi penggunanya. Karena
penggunaannya yang menutupi hampir seluruh badan, maka terdapat kemungkinan si
pengguna mengidap kekurangan vitamin D
yang didapat dari sinar matahari yang berkorelasi terhadap munculnya penyakit
kanker kulit. Selain itu, ada kemungkinan juga si penggunanya menderita pening
atau sakit kepala jika menggunakan hijab burqa ini dalam waktu yang lama. Hal
ini terkait dengan keterbatasan penglihatan si pengguna. Mudah-mudahan ulasan
di atas bisa membuka pikiran kita terhadap pengguna Hijab burqa yang selalu
diidentikkan sebagai
sosok yang introvert dan anti sosial karena pada dasarnya jenis apapun Hijab
yang digunakan, dasar utama pemakaiannya adalah sebagai bentuk kepatuhan kepada
sang- Khalik.
0 comments
silahkan tuliskan komentar anda