Omset bisnis Aluyya sekarang mencapai Rp 100-150 juta per bulan. Harga produk dibanderol mulai Rp 65 ribu – Rp 1 juta. Sementara itu, bahan baku ia dapatkan dari suplier bahan langsung atau toko-toko bahan di Mayestik sampai Tanah Abang. Bahannya macam-macam juga ada cotton rayon, sifon cerutti, katun dll.
Untuk memasarkan produknya Ayu mengandalkan sistem konsinyasi dengan butik-butik dan sistem beli putus dengan reseller-reseller. Sejauh ini dirinya sudah memiliki banyak reseller di kota-kota besar di Indonesia maupun luar negeri, seperti Makassar, Balikpapan, Yogyakarta, Malaysia, serta Singapura. Namun demikian, reseller dari lokal yang masih pegang kendali terbesar. Dirinya sangat bangga ketika koleksi Aluyya yang pertama kali sold out dalam hitungan hari.
Menyikapi bisnis jilbab yang tengah bergairah, Ayu juga tak lupa akan kompetitor kiri-kanan. Untuk bisa eksis, dirinya harus terus menciptakan karya-karya baru dengan jeda rilis yang tidak terlalu lama antara koleksi satu dengan yang terbaru. Ia juga harus jeli melihat tren pasar dengan banyak melihat majalah fashion maupun media-media lainnya. Ayu juga gencar berpromosi melalui teknologi internet, misalnya Twitter, Website, Blog, Instagram.
Selanjutnya
0 comments
silahkan tuliskan komentar anda